Halaman

Kamis, 18 Agustus 2022

Esensi (Hakekat) Kehidupan di Dunia

  


 Setiap orang pasti merasakan sebuah kehidupan. Kehidupan di dunia maupun di akhirat. Tak ayal semua yang 

merasakannya akan mempunyai sebuah cerita untuk diungkapkan.

   Waktu kehidupan di dunia hanyalah sekejab mata, berbeda dengan kehidupan akhirat, yakni kekal abadi. Kehidupan dunia hanya sebuah drama. Gus Miek pernah berkata: Ya Allah engkau sutrada aku, aku ini adalah hamba yang Engkau dramakan. Mengingat perkataan itu, manusia hanya nerimo eng pandum, menerima atas semua yang ditakdirkan Allah kepada kita, tapi itu semua setelah kata usaha dijalankan.
 Perumpamaan kehidupan dunia bagai mereka yang mendayung perahu. Ia akan mencapai  tujuan yang abadi apabila berpegang pada ilmunya. sebaliknya dia akan terdampar di pulau yang tak bernama, dikala ia lalai akan esensi tujuan hidupnya. Allah telah berfirman dalam  Al Qur'an: 
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون (الذريات: ٥٦)
Artinya : Kami (Allah) tidak menciptakan Jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadanya. 
    Ayat di atas menjelaskan bahwa esensi (hakikat) yang sesungguhnya manusia hidup di alam dunia adalah beribadah kepada Sang Khaliq (Pencipta) Alam. Ibadah yang dimaksud di atas adalah baik ibadah Mahdhah (jelas) atau ghairu Mahdzah (tidak jelas). 
   Kata ibadah mahdzah adalah ibadah yang ketika dilakukan yang terlihat adalah ibadah itu sendiri, tidak mencerminkan ibadah lain  yang dilakukan. Seperti Shalat, kita melakukan shalat, memang pada realitanya adalah memulai ibadah dengan takbiratul ihram dan mengkhiri dengan tahiyat dan memang menyembah Allah adalah dengan Shalat.
  Berbeda dengan ibadah Ghairu Mahdhah, yakni kita melakukan sebuah pekerjaan akan tetapi kita niati dengan ibadah. Contoh, Suami bekerja untuk mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya, kenyataan yang terjadi ia bekerja sebagai pekerja proyek akan tetapi pekerjaan tersebut ia niati ibadah yakni melaksanakan perintah Allah (ibadah) untuk menafkahi keluarga. karena memang menafkahi keluarga adalah yang diperintah oleh-Nya. 
     Itulah hakekat kehidupan di dunia yang sebenarnya. Kehidupan yang begitu terbatas dengan waktu. Semoga kita selalu sadar dengan apa yang kita lakukan, terhindar dari kelalaian yang menidurkan kita sepanjang waktu. Hanya kepada-Nya kita meminta ampunan & pertolongan. 
واستعينوا بالصبر والصلاة 
Artinya : Meminta tolonglah kamu sekalian dengan sabar dan sholat.  
 
   Semoga kita semua dijadikan hamba yang selalu berdzikir kepada-Nya... Amiiiin..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar